BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Memilih Produk Affiliate yang berkualitas

Memilih Produk Affiliate yang berkualitas adalah langkah awal untuk menjalankan bisnis affiliate sebagai pebisnis online. Berkualitas dari segi mutu dan pelayanannya.

Produk Affiliate yang tidak berkualitas akan menyulitkan anda untuk memasarkan atau memperkenalkannya kepada orang lain. Hati nurani anda pasti merasa tidak nyaman jika memperkenalkan produk yg asal-asalan kepada orang lain.

Produk yang tidak berkualitas akan sulit terjual. Kalaupun terjual, anda akan sulit untuk mendapatkan repeat order.

Pernah lihat karakter pembeli di supermarket? Kalo belanja kebutuhan bulanan pasti belinya di Supermarket entah jogja, Asia, Indomart, Alfamart atau yang lainnya. Katanya Produknya berkuailitas dan harganya sering diskon. Nah, karena produknya berkualitas, maka yg dibeli bukan hanya satu-dua produk. Hampir semua kebutuhan rumah tangga pasti belinya di sana. Bayangkan jika ratusan ibu rumah tangga membeli segala kebutuhan dapur di sana. Dan memang faktanya demikian yang saya lihat. Tentu menguntungkan bukan?

Kalo produk kita berkualitas dari segi fisik/materi/ilmu, maupun pelayanannya, maka repeat order akan terus terjadi untuk produk yg sama atau produk lain yang masih milik kita/masih link affiliate kita.

Kembali ke produk Affiliate di internet, Produk Affiliate umumnya ada 3 bentuk : Affiliate PPS, Affiliate PPC, Affiliate PPL.

Namun sesuai perkembangan bisnis online, ada lagi affiliate PPP, Affiliate PTC, Affiliate PTR, dan lain-lain yg terus berkembang.

*Affiliate PPS (Pay Per Sale) : kita dibayar pihak affiliate merchant jika terjadi transaksi penjualan lewat link kita. Produk PPS bisa saja barang riil atau informasi dalam bentuk e-book. Kalo barang riil, kita tidak perlu report mikirin cara dan biaya pengiriman. Semua sudah diurus oleh perusahaan affiliate merchant. Biasanya kita dibayar bulanan atau harian.

*Affiliate PPC (Pay Per Click) : kita dibayar pihak affiliate merchant jika ada orang lain yang meng-klik iklan di website kita (bukan kita sendiri yg klik). Pihak affiliate merchant PPC akan memberi kode khusus untuk ditaruh di website kita. Jika ada yg nge-klik iklan, mereka akan tahu otomatis jika yg klik tsb berasal dari website kita. Lalu kita akan dapat komisi. Gak mesti pake nunggu terjadi penjualan. Biasanya komisi dibayar bulanan.

*Affiliate PPL (Pay Per Lead) : kita dibayar pihak affiliate merchant jika kita berhasil membawa calon prospek (Leads) ngisi biodata di website advertiser mereka. Cukup dg isi biodata yg diminta, maka kita pun akan dapat komisi. Biasanya komisi dibayar bulanan.

*Affiliate PPP (Pay Per Play) : kita dibayar pihak affiliate merchant jika memasang iklan audio di website kita. Pihak Perusahaan tsb yang akan memberi kode link setelah kita terdaftar. Jika halaman website kita dibuka orang, maka secara otomatis akan terdengar iklan audio beberapa detik. Saya pernah mengikutinya, baru dapat beberapa dollar. Cuma mereka masih menentukan target pengunjung kita tsb harus dari negara yg mereka nilai potensial. Enaknya, jika ada yg daftar lwt link kita, kita juga kebagian persentase jika mereka dapat komisi.

*Affiliate PTC (Paid To Click) : kita dibayar pihak affiliate merchant jika mau meng-klik sendiri iklan yang ada di website mereka. Cukup kita klik beberapa iklan dalam selang 24jam sekali, maka kita bisa dapat rupiah/dollar. Enaknya, jika ada yg daftar lwt link kita (referral), kita juga dapat komisi jika referal kita melakukan klik yg sama.

*Affiliate PTR (Paid To Review) : kita dibayar pihak affiliate merchant jika mau melakukan ulasan dalam bentuk tulisan (Review) produk advertiser mereka. Biasanya PTR ini menetapkan kita harus punya blog dulu untuk bisa menempatkan hasil review kita. Makanya, kita harus mendaftar dulu di affiliate merchant ybs untuk mendapatkan persetujuan mereka. Kenapa blog? Karena blog punya komunitas dan dianggap potensial untuk mendatangkan pengunjung (traffic). Disamping itu, blog juga lebih cepat terindex oleh search engine google.

Bagaimana cara memilih Produk Affiliate PPS yang berkualitas?

Sebenarnya kita bisa melakukan riset kecil sendiri sebelum memutuskan apakah mau bergabung atau tidak dengan suatu program affiliate. Ada 2 cara yang pernah saya lakukan ; yaitu cek informasi internal dan eksternal website.

Cek informasi internal website :

Jika anda hanya berpatokan pada isi depan dan design website affiliate tsb, maka pasti kesan yang muncul bagus semua. Karena si pemilik website biasanya membuat website dengan sales letter yang bagus-bagus. Analisa pada website affiliate perlu juga anda lakukan terutama pada penjelasan sistem kerja mereka. Bagaimana sistem kerja mereka bisa menghasilkan uang. Lalu periksa juga link kontak pengelola website. Dan yang tak kalah pentingnya adalah bagaimana cara mereka membayar komisi dan kapan waktu pembayarannya. Apakah dibayar harian langsung ke rekening, apakah bulanan, atau tidak jelas sama sekali pembayarannya.

Cek informasi eksternal website :

Jika kita mau tahu apakah suatu program bagus atau tidak, maka manfaatkan saja fasilitas search engine google. Tujuan nya untuk apa? untuk mencari rekaman pendapat orang lain (second opinion) yang pernah mencoba produk affiliate ybs. Pendapat orang lain tersebut bisa saja positif atau negatif.

Jika hasil pencarian di google menunjukkan produk affiliate tsb banyak dikomplain customer, maka perlu anda cari tahu nomor telp atau email customer ybs. Lalu sempatkan waktu anda untuk menghubungi customer tsb.Tanyakan kenapa dia komplain dan mempunyai kesan negatif terhadap produk affiliate yg sedang anda riset.

Kalo jawabannya masuk akal, misal produknya ternyata tidak berkualitas, dan anda jadi tidak tertarik lagi, maka lebih baik jangan coba produk tsb. Namun jika jawabannya hanya masalah pribadi, misal ’saya susah untuk mengerti dan menerapkannya’, waktu saya terbatas,dll, maka anda perlu cari tahu pendapat mantan customer yang lain. Begitu seterusnya…

Yang jelas pendapat orang lain ini (second opinion) berguna sebagai data pendukung untuk memperkuat keyakinan anda. Namun keputusan terakhir tetap di tangan anda…!

0 komentar: